Minggu, 13 Januari 2019

GEMPA BUMI Tugas Sekolah (SMP) Najwa

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7522083286531463"
     crossorigin="anonymous"></script>

GEMPA BUMI



IDENTITAS  FENOMENA :

     Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu pergerakan lapisan batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi. Ada daerah-daerah tertentu yang sering mengalami guncangan gempa bumi. Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi aktif dan daerah di sepanjang lautan luas.


RANGKAIAN KEJADIAN :

     Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan meletusnya gunung berapi yang begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa bumi sangatlah cepat dan efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran gempa bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang pada akhirnya semua bangunan menjadi rata. Bahkan kejadian tersebut bisa membawa korban jiwa. 
     
     Menurut penyebab terjadinya, ada 2  jenis  untuk penggolongan gempa bumi yakni Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik.
Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah suatu gempa yang disebabkan gubung berapi yang memiliki ukuran besar meletus. Gempa vulkanik jarang terjadi jika dibanding dengan gempa tektonik. Sedangkan gempa tektonik adalah lunaknya lapisan kerak bumi yang bisa mengalami pergerakan maupun pergeseran.
     Menurut teori tektonik plate, menerangkan bahwa ada beberapa lapisan buatan yang menjadi bagian dari bumi kita. Kebanyakan daerah yang berlapis kerak ini nantinya akan hanyut serta mengapung di suatu lapisan, sama seperti salju. Pergerakan lapisan ini begitu pelan, sehingga antara lapisan satu dengan lainnya bertabrakan dan terpecah-pecah. Hal yang demikianlah yang menjadi penyebab kenapa gempa bumi bisa terjadi.


ULASAN

     Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun begitu, gempa sering terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada perbatasan plat pacifik., Karena sebagian besar area tersebut dikelilingi gunung berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran api.


PELANGI


     Pelangi atau Rainbow adalah peristiwa optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel satu sama lain di langit atau media lainnya. Di langit, pelangi nampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah ke cakrawala pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun.

Ada empat siklus yang menyebabkan terbentuknya pelangi, antara lain:
     Pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk sebab adanya pembiasan sinar atau cahaya matahari yang dibelokkan ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang berada di atmosfer.
     Sinar matahari melewati tetesan air. Saat cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan di bengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan sendirinya.
     Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
     Terbentuknya warna pelangi. Warna yang akan pertama dibelokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.

     Pelangi hanya dapat kita lihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tetapi dari sisi yang berlawanan dengan kita. Posisi kita harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang kita. Mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar